8 Cara Memilih Semangka Yang Harus Kamu Ingat, Simpan di Galeri Bila Perlu!

Sampai saat ini mungkin agan dan sista masih kebingungan memilih mana semangka yang matang dari setumpukan semangka di etalase. Hal ini menjadi dilema untuk beberapa orang yang jarang belanja buah-buahan. Tak berhenti disitu bahkan jika kita tanya ke penjualnya langsung kadangkala mereka pun tak tahu karena tugas mereka hanya menjualnya.

Belum lagi diperparah masih banyak penjual yang tidak menunjukan mana yang matang agar semua jualannya laku. Belanja di supermarket pun demikian, kita hanya mengandalkan insting semata sehingga mendapatkan semangka matang yang manis menjadi tebak-tebakan berhadiah.

Pada thread kali ini kita akan mengungkap bagaimana cara mengetahui manakah semangka yang manis dan matang, penasaran seperti apakah cara-cara tersebut, yuk check thread berikut!

1. Uniform Size & Heavy = Manis


Jika agan dan sista mencari buah semangka yang memiki rasa manis bisa dilihat dari bentuknya yang bola pejal dan berat. Cara mengetahui apakah buah semangka berbentuk bola pejal yaitu semangka memiliki bentuk yang simetris antar panjang dengan lebar sehingga buah tampak seperti bola. Namun ketika kita menemui banyak semangka yang berbentuk bola pejal, carilah yang paling berat diantara ukuran yang sama.



2. Elongated = Berair banyak


Bila agan menemui bentuk semangka yang memanjang atau lonjong maka tekstur rasanya akan mengandung lebih banyak air sehingga tingkat kemanisannya berkurang. Jadi balik lagi ke preferensi masing-masing apakah agan dan sista menyukai semangka yang rasa manisnya tak terlalu pekat. Bila suka maka pilihlah semangka yang memanjang.



3. Orange field spot = Penuh rasa


Selain melihat bentuknya, kita juga bisa menilai tingkat kemanisan semangka dari adanya corak warna kuning di pangkalnya. Carilah semangka berbentuk bola pejal dengan corak warna kuning di pangkalnya untuk mendapatkan rasa semangka terbaik.



4. White field spot = Kurang manis hingga tak ada rasa


Hindari semangka-semangka yang memiliki wujud corak warna putih di pangkalnya karena semangka seperti ini kurang manis hingga tak ada rasa sama sekali. Namun kembali ke preferensi masing-masing, semangka jenis ini sangat cocok dijadikan opsi untuk pengidap diabetes karena kandungan gula yang kurang.



5. Smaller webbing = Hambar


Beberapa semangka memiliki tanda lahir berupa webbing seperti pada foto diatas yang mana menunjukan karakteristik rasanya. Semangka yang memiliki webbing kecil atau goretan-goretan kecil memiliki rasa yang hambar atau tidak manis. Namun biasanya agak langka menemui semangka yang memiliki webbing



6. Larger Webbing = Manis


Indikator webbing pada semangka juga dapat menunjukan tingkat kemanisan dari semangka. Bila agan kebingungan mencari yang manakah yang paling manis antar dua semangka bola pejal dengan corak kuning dipangkalnya. Carilah yang memiliki webbing atau pola goret-goretan paling lebar dan luas.



7. Dark & Dull = Matang


Carilah semangka yang berwarna hijau gelap dan kurang mengkilap jika ingin mendapatkan yang matang. Jadi untuk mendapatkan semangka dengan rasa maksimal carilah yang 1)Bola Pejal, 2)Bercorak Kuning di Pangkal, 3)Memiliki Goretan Luas dan 4)Berwarna hijau gelap kurang mengkilap.



8. Shiny = Kurang Matang



Semangka-semangka yang memiliki warna cerah dan mengkilap merupakan semangka belum matang dan harus dihindari ketika agan memang sedang mencari yang manis. Namun bila agan bertujuan untuk menyimpannya dalam jangka waktu lama, pemilihan semangka seperti ini dapat menjadi opsi.

Itu dia cara memilih semangka yang manis dan tepat. Jadi tak ada alasan lagi ya Gansis salah memilih semangka padahal sudah membaca thread ini. Namun cara ini tidak sebatas untuk mencari semangka yang manis saja, mencari semangka yang tidak manis untuk orang-orang pengidap penyakit juga dapat menggunakan cara ini.




Sc img : Google. com